Pedrosa melahap hari ke-2 tes pramusim MotoGP 2016 di sirkuit Sepang, Selasa (2/2/2016) dengan catatan saat paling baik dua menit 1, 475 detik. Catatan itu membawa pebalap Repsol Honda itu tempati urutan 12, ketinggalan 1, 380 detik dari Danilo Petrucci yang jadi pebalap paling cepat.
Meski catatannya bertambah dari hari pertama --dua menit 1, 780 detik-- tetapi Pedrosa pada intinya alami kesusahan selama seharian. Pemakaian ban keras disadari membuatnya tidak memperoleh daya cengkeram yang bagus selama seharian.
Mengakibatkan dia kesusahan sebatas untuk mengutak-atik motor lebih jauh. Seolah menyatakan hari buruknya, pebalap 30 th. itu terjatuh di penghujung session.
" Ini yaitu hari yang susah, lantaran sesudah jatuhnya Loriz Baz pada pagi hari, kami diberitahu untuk tidak memakai ban terlunak. Kami mesti memakai ban paling keras serta dengan temperatur yang setinggi hari ini, kami nyaris tak memperoleh cengkeraman, " kata Pedrosa di website resmi MotoGP.
" Kami coba memakai saat untuk meningkatkan elektronik, namun begitu susah untuk mengatasi itu serta bikin perubahan pada motor. Kami coba pembagian beban yang tidak sama, namun selanjutnya kami belum dapat memperoleh banyak rangkuman. "
" Kita bakal saksikan apakah besok kami dapat membalikkan kondisi serta berkembang. Sayangnya saya pernah terjatuh mendekati akhir hari ini, mungkin saja lantaran bannya dingin lantaran saya tak melaju kencang, " tandasnya.
No comments:
Post a Comment