Berita Entertaiment, JAKARTA - Presiden Joko Widodo kembali mempertanyakan masalah dwelling time atau aktivitas bongkar muat di pelabuhan saat berpidato pada acara pembukaan Pusat Logistik Berikat.
Presiden Jokowi mengucapkan, jangan sampai masalah dwelling time akan memakan korban lagi, dan akan ada pencopotan menteri.
"Diharapkan jangan ada korban lagi hanya gara-gara masalah dwelling time. Saya mengatakan serius dengan masalah ini," Ucap Presiden di kawasan Jakarta Utara, Kamis (10/3/2016).
Presiden Jokowi mengatakan Sebenarnya Indonesia sudah dapat bersaing dengan negara negara Asia Tenggara persoalan dwelling time.
Presiden Jokowi berharap paling tidak proses dwelling time di Indonesia bisa sama dengan Malaysia dan Singapura, yang paling lama memakan waktu 2 hari.
"Malaysia dan Singapura saja bisa, kenapa kita tidak bisa,dan kita itu pasti bisa, masalahnya itu cuma mau dan tidak mau saja," ucap Presiden Joko widodo.
No comments:
Post a Comment