Daeng Azis: Prostitusi Terjadi diKarenakan Desakan tingginya Kebutuhan Hidup

Berita Entertaiment, JAKARTA - Meskipun telah mengakui begitu banyaknya praktik Prostitusi di kawasan kalijodo, Jakarta Utara, akan tetapi Abdul Azis atau Daeng Azis, bersama warga, menolak untuk di tertibkan.

"Warga Kalijodo meminta jangan dibongkar. Warga mencari rezekinya di sini sejak lama. Di sini kan tidak hanya tempat untuk prostitusi, pengajian di sini juga ada kok," Ucap seorang tokoh yang cukup disegani oleh warga diKalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (16/2/2016).

Menurut Azis, praktik prostitusi terjadi oleh karena adanya desakan kebutuhan untuk hidup yang terus meningkat.

Oleh sebab itu, Azis menolak Kalijodo tersebut di bongkar.
Karena, banyak warga kecil yang menggantungkan hidupnya pada tempat itu.
"Praktik Prostitusi memang ada. Pasti ada penyebabnya mereka mau menjadi seorang PSK. Jadi sekarang siapa yang harus di salahkan kalau mereka rakyat kecil sehingga menjadi begitu," ujarnya.

Saat mendatangi lokasi kawasan Kalijodo, Azis menggunakan mobil mewah pribadinya "Mercedes-nya".
Dia memakai baju abu-abu dan topi koboi.
Ia juga ditemani seorang pengacara Razman Arif Nasution, Tamin, Unarso, Leonardo Eko Wahyu, dan Muhammad Sidik yang selaku perwakilan 8.000 warga yang juga tinggal di Kalijodo.