"Penangkapan ketiga orang yang sedang berpesta sabu-sabu tersebut dilakukan prajurit Satgas Pamtas Yonif 527/BY bersama aparat TNI lainnya dan pemerintah setempat," kata Wakil Komandan Satgas Pamtas Yonif 527/Baladibya Yudha, Mayor Inf Sigit di Malinau, Kamis (4/2).
Menurut dia, berdasarkan interogasi awal yang dilakukannya, ketiganya merupakan warga Mentarang Hulu di mana sebelumnya telah mendapatkan laporan dari warga setempat keberadaan ketiganya yang seringkali meresahkan.
Keresahan yang dialami warga di Pulau Sapi itu karena selalu berusaha mempengaruhi anak-anak muda untuk mengonsumsi narkoba sejak 2015, dua rekan AT adalah NK (33) dan BL (17).
"Sebelumnya sudah mendapatkan laporan dari masyarakat soal keberadaan ketiga pelaku (AT. NK dan BL) yang seringkali mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu dan selalu berusaha mempengaruhi anak-anak muda untuk turut bersamanya menikmati barang haram itu," ujar dia seperti dilansir Antara.
Sebelum melakukan penangkapan, Sigit menerangkan, aparat bersama pemeirntah setempat menggunakan perahu bermesin (katinting) menuju Pulau Sapi sebagai tempat kejadian perkara (TKP) yang telaknya di kebun warga.
Keberhasilan menangkap ketiga orang ini melalui perjuangan yang cukup panjang dengan melakukan pengintaian senyap dan menemukan barang bukti sabu-sabu seberat 24 gram, empat buah handphone, dua buah bong, mesin pres plastik, sebuah timbangan elektronik, uang tunai sebesar Rp 350.000. Sekaitan dengan penemuan barang bukti itu, maka kuat dugaan AT bersama kedua rekannya selama ini bertindak juga sebagai pengedar sabu-sabu di wilayah itu.
No comments:
Post a Comment