Beritaentertaiment.blogspot.com - Bareskrim Polri mulai menyidik masalah sangkaan korupsi lewat pengadaan digital education classroom th. biaya 2013 di Pemprov DKI Jakarta. Masalah ini adalah pengembangan dari masalah sangkaan mark up biaya pengadaan proyek Uninterruptible Power Suplai (UPS) pada APBD-P 2014.
" Bagus, ini menarik gitu lho, " kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota, Kamis (4/2).
Ahok mengapresiasi penyidik Bareskrim Polri yang tengah mengusut masalah itu. Ahok mengakui telah berikan banyak data pada Bareskrim Polri tentang beragam sangkaan penyalahgunaan APBD DKI.
" Sebenarnya saat saya ke Bareskrim, saya bawa berkas serta saya sangka bakal jadi temuan yang demikian banyak hingga merunut ke belakang (APBD DKI bebrapa th. terlebih dulu). Bayangin saja, saat pengadaan elektronik system manajemen sekolah hingga Rp 5 miliar? " terang Ahok dengan heran.
Untuk di ketahui, Bareskrim Polri tengah menyelidiki sangkaan korupsi pengadaan digital education classroom yang dikerjakan oleh Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat pada 20 SMA/SMKN di Jakarta Barat pada th. biaya 2013. Penyidik telah mengecek beberapa puluh saksi, baik dari suku dinas, dinas sampai pihak swasta.
No comments:
Post a Comment