Wednesday, March 16, 2016

Renungan Untuk Pak SBY yang Terhormat

Berita Entertaiment, Renungan untuk Pak SBY yang terhormat, Maaf pak Susilo Bambang Yudhoyono, saat anda menjabat Presiden selama 10 tahun, walaupun saya tidak pernah memilih bapak sebagai Presiden akan tetapi saya tidak pernah melakukan Black Campaign, memfitnah dan membully, hanya kadanag kadang mengkritik tetapi masih dalam konteks sewajarnya, meskipun banyak kebijakan yang tidak sewajarnya, akan tetapi saya masih menghormati bapak sebagai kepala negara.


Akan tetapi kini, Setelah kepala pemerintahan RI telah di ganti, dan bapak sudah tidak menjabat, kenapa bapak SBY begitu jahil dan kepo. Suka membandingkan masa jabatannya dengan pemerintahan sekarang, dan tingkah bapak kadang membuat saya sebel, kaya mantan yang tidak bisa Move on.

Andai dalam 10 tahun Bapak berhasil menjabat, maka Rakyat Indonesia kini sudah aman, damai, bahagia, dan sentosa.

Apabila dalam masa jabatan bapak itu Indonesia menjadi hebat maka Indonesia sudah tidak perlu untuk mengimpor sapi, beras, bawang dan masi banyak lagi.

Andai saja dalam masa jabatan Bapak, pembangunan itu sukses, maka untuk pemerintahan sekarang ini tidak perlu lagi membangun Infrastuktur di mana-mana

Apabila pada masa jabatan bapak yang jujur dan bersih, maka tidak perlu ada Pejabat setingkat mentri yang masuk penjara dan bukan hanya 1 orang.

Dan apabila dalam masa jabatan Bapak SBY itu tegas, maka para napi terpidana narkoba sudah di eksekusi semua, dan bukan malahan di berikan grasi. tidak ada yang namanya mafia minyak, mafia sapi, sampai ada juga mafia bola, dan Illegal Fishing, masa untuk memberantas Illegal Fhising harus sapai menunggu seorang ibu-ibu yang hanya lulusan SMP? Mikir....

Andai pada masa jabatan Bapak transparan dan bersih, maka tidak akan ada kasus Century dan Hambalang yang melibatkan Ketum dan Mentri.

apabila masa jabatan bapak itu begitu berkuasa, maka pada tahun 2014 partai yang di pimpin Bapak tidak mungkin akan kewalahan untuk mencari Capres, dan harus membuat konvensi bursa calon dari luar partai dan semuanya mentok.

dan apabila di masa jabatan bapak di anggap keren, maka sudah ada 10 album dan 400 yang tercipta, bukan hanya 5 album dan 40 lagu ( tidak penting ) atau bapak punya cita cita menjadi pencipta lagu atau Artis?

jadi hanya untuk bahan renungan saja pak, bapak sebagai mantan harus bersikap bijaksana, contoh la pak Habibie, yang selalu memberikan nasihat positif dan memiliki niat yang tulus untuk membangun bangsa Indonesia ini lebih maju, dan tidak seperti bapak yang selalu curhat dan di media sosial.

Relakan sajalah pak, Era SBY sudah berganti, Bapak sudah di beri kesempatan 10 tahun, mungkin pada masa jabatan bapak ada kelebihannya, tapi ingat Bapak, lebih banyak kekurangannya di banding dengan kelebihannya, jangan bapak selalu membandingkan masa jabatan bapak yang sudah 10 tahun dengan pemerintahan Pak Jokowi yang baru 1,5 tahun.

Mungkin Bapak sendiri juga tidak akan suka jika pemerintahan yang Bapak pimpin selalu di banding-bandingkan dan banyak yang mengungkit kejelekan di masa Bapak menjabat, akan tetapi kenapa Bapak sendiri yang suka mengungkit besarnya "jasa" yang telah Bapak berikan kepada bangsa ini?

Bagi Petani, Kades dan yang lainnya, apabila ada saran dan keluhan yang perlu di tanya, coba salurkan melalui jalur yang benar pada pemerintahan yang sekarang, kalau perlu demo, supaya bisa di tindak lanjuti, jangan lah curhat kepada mantan yang sudah tidak bisa melakukan apa-apa, dan apabila anda melakukan itu maka hanya akan menjadi sebagai alat untuk pihak lain, dan apabila jika ada yang menyerang Pak SBy dengan kekurangannya di masa lalu, dirimu akan ngambek.

Oleh : Nophie Kurniawati

No comments:

Post a Comment