Jakarta - Yamaha bakal coba menjaga titel juaranya di 2016. Rasa hormat pada Jorge Lorenzo serta Valentino Rossi bakal jadi kuncinya. Sekurang-kurangnya tersebut penilaian bos Yamaha, Lin Jarvis.
Bukanlah rahasia lagi kalau Lorenzo serta Rossi yaitu rival berat diatas lintasan. Rekanan ke-2 pebalap sedikit menegang sesudah rangkaian peristiwa yang berlangsung di penghujung musim lantas.
Di Sepang, Malaysia Lorenzo mengacungkan jempol ke bawah waktu rekanan setimnya itu naik podium, mengacu pada insiden jatuhnya Marc Marquez saat berduel sengit dengan Rossi. Lorenzo dalam sekian kali peluang mengemukakan penyesalannya atas tindakan itu.
Rossi terakhir menyampaikan kalau Lorenzo kurang menghormati dianya. Hal semacam ini lalu bikin banyak kelompok menduga Yamaha bakal menempatkan dinding pembatas diantara dua pebalap, seperti yang pernah dikerjakan pada 2010 silam tetapi hal semacam ini ditepis.
Lorenzo serta Rossi berhasil finis pertama serta ke-2 diakhir musim sedang Yamaha menyabet gelar konstruktor. Pencapaian sama dibidik pabrikan motor Jepang itu pada musim ini, namun cuma dapat dikerjakan jika Lorenzo serta Rossi bekerja bersama dengan baik.
" Kami sangatlah mujur kalau didalam garasi kami miliki suatu tim yang tangguh nan kompak, sesaat kami sadar kalau beberapa rider kami yaitu rival keduanya, " kata Jarvis pada motogp. com.
" Jadi saya tak memikirkan kami bakal lihat suatu hal yang sangatlah tidak sama di musim ini. Sudah pasti, beberapa pebalap bakal mengingat pengalaman diakhir musim lantas lantaran hal semacam itu saat ini masih tetap cukup fresh, namun buat mereka semuanya mereka cuma bakal memandang ke depan. "
" Apa yang kami butuh kerjakan yaitu meningkatkan diri serta melindungi tertarik diantara beberapa pebalap. Ini yaitu hal yang sangatlah, sangatlah utama. "
" Kita miliki suatu pertunjukan yang bagus, balapan fantatis, serta sangatlah utama untuk kita tetaplah menjaga tertarik diantara tim-tim serta pebalap sendiri dan memberi pertunjukan berolahraga yang bagus untuk beberapa fans. "
No comments:
Post a Comment