beritaentertaiment.blogspot.com - Tubuh Narkotika Nasional (BNN) yang menggerebek gudang di Batealit, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Rabu, temukan sabu-sabu yang disimpan dalam beberapa puluh generator set (genset). Tetapi Deputi Penindakan BNN Brigjen Polisi Arman Depari belum dapat membuka jumlah sabu itu.
" Cuma saja kami belum dapat meyakinkan jumlah sabunya lantaran kontrol bakal dilanjutkan besok, " katanya didapati di tempat penggerebekan di gudang di Desa Pekalongan, Kecamatan Batealit, Jepara, didampingi Kapolres Jepara AKBP Syamsu Arifin di Jepara, seperti diambil dari Pada, Kamis (28/1).
Diluar itu, kata dia, belum semuanya tanda bukti dikerjakan kontrol lantaran telah sangat malam serta bakal dilanjutkan besok. Dia mengungkap sabu-sabu itu memanglah berkwalitas bagus serta jumlah barang buktinya cukup banyak.
Nanti, kata dia, semuanya tanda bukti yang di check bakal di sampaikan dengan cara resmi sesudah mengonfirmasi pada satu saksi dengan saksi yang lain. Jumlah saksi yang bakal disuruhi keterangannya ada delapan orang.
Walau ada delapan orang diamankan petugas, Arman mengakui, belum ada penetapan tersangkanya. Diluar itu, kata dia, sampai saat ini BNN juga belum dapat memastikan type sabu-sabu.
Klasifikasi sabu-sabu itu, kata dia, bakal di sampaikan dengan cara resmi Kamis (28/1) sesudah usai penyelidikan.
Berkaitan dengan jaringan pengedar narkoba itu apakah dari grup Pakistan saja, kata Arman, bisa saja melibatkan sebagian jaringan.
Berdasar pada pantauan di tempat penggerebekan, pada jam 19. 00 WIB ada dua orang yang diselimuti pakaian tahanan warna biru yang dibawa mobil polisi beserta tanda bukti dua genset dan empat kardus warna cokelat.
Satu dari dua orang yang diamankan, disangka adalah warga negara Pakistan dan ada warga Desa Bantrung serta Desa Pekalongan, Kecamatan Batealit yang turut diamankan petugas.
Salah seseorang warga Desa Pekalongan berinisial SD yang turut diamankan petugas pernah diwarnai isak tangis anaknya. Info yang di terima dari beberapa warga, SD adalah juru kunci gudang yang nyatanya untuk menaruh sabu-sabu itu.
No comments:
Post a Comment